Dalam mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia ini kita tak perlu berbanyak-banyak mengupas materi. Mata kuliah yang saya jumpai di semester 3 ini memang lebih menitikberatkan pada prakteknya dalam sektor apapun yang berhubungan dengan ketenagakerjaan. Istilahnya yaitu job design. Job design menurut saya adalah suatu rancangan kegiataan pekerjaan yang ditetapkan untuk mecapai efisiensi kerja.
Kali ini saya akan membahas tentang penerapan job design pada sektor informal. Sebagai contoh saya melakukan pengamatan pada warung yang terletak di dekat rumah. Warung ini pada umumnya merupakan market kecil dalam kapasitas rumah tangga harian. Untuk karyawan warung, si pemilik ternyata memberikan pekerjaan secara tidak langsung pada anggota keluarganya sendiri. Ia mengatakan anak-anaknya membantu untuk menjaga warung bila sedang di rumah. Tidak ada kualifikasi khusus yang diberikan si pemilik untuk perekrutan karyawan ini asalkan mereka disiplin saat menjaga dan dapat melayani pelanggan dengan baik. Saat warung ini berdiri, anak bungsunya yang baru berusia 16 tahun pun turut membantu usaha warung tersebut. Untuk masalah gaji tidak terlalu dipermasalahkan karena warung ini merupakan usaha keluarga.
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa penerapan job design di sektor informal cenderung tidaklah rumit seperti sektor formal (perusahaan). Bahkan bisa dibilang penerapannya sangatlah sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar