Minggu, 15 Juni 2014

The Importance of English Language in Globalization Era

In this globalization era which follows the civilization, the international relation is also spread widen. Not only international relation, technology development also plays an important part in this globalization era. In international relation, there are many cooperation formed such like politic, country’s security and order, export and import commodity, diplomatic relation, etc. In international relation, we need to communicate to support the success of a cooperation that formed. To make the business with other country run smoothly, it’s necessary to use a language that can be understood by both parties. The communication could be verbal or nonverbal. English language is chosen to be a “business” language or a language to communicate for both parties to prevent a misunderstanding while they are on business.

English language in this globalization era is used as a business language, international association language, employee recruitment in a company with international scale. Therefore, nowadays the society demanded to be more known about foreign language or English. It’s even right to say that mastering English can be very convenient to apply a job in certain company. Thus, it’s not an odd thing if many companies demand the job applicant to have the skills and know English.

In Indonesia there are still many people who have perception that English is difficult. Because of this perception, the young generation still reluctant or unwilling to learn English more. Below are some important matters to make learning English easier:
1. Recognize the English language
2. Start to like English
3. Listen, read, and watch movies in English language, because if a person accustomed to hear English words then the brain will automatically record the words itself.
4. Be brave to expressing self in English language, in this modern days there are so many social media like facebook or twitter that can be used to express ourselves on a post.

Some disadvantages in workplace if one haven’t mastered English:
1. Failed to make a negotiation with foreign client because lack in communication
2. Delayed work because of stammering communication
3. Not being able to fully understand the contract with foreign client
4. Job application being rejected from global company that requires the applicant to master English

On the opposite, some advantages if one mastered English are:
1. English is used as an access for science source
Many of mass media use English as medium language. The example can be seen at electronic media such like computer, laptop, notebook, mobile phone, etc.
2. Broad communication
Communication not only happen with face-to-face relationship, but also with media likes chatting on internet.
3. Getting a grip of internet
People might think that many websites are translated into Indonesian. But in fact, 80% electronic information only available in English while not all the remaining 20% dominated by Indonesian language. There are also many other languages like Chinese, Japanese, French, etc.

Senin, 09 Juni 2014

Penggunaan Adverb, Adjective, Noun, Modals Verb, Gerund dan Infinitive



ADVERB, ADJECTIVE, AND NOUN
Adverb (kata keterangan) adalah kata yang menjelaskan atau memberikan keterangan kata lainnya. Contohnya “kata lainnya”? Contohnya adalah verb (kata kerja), adjective (kata sifat), dan adverb lainnya (kata keterangan lain).
Adverb ini akan memodifikasi kata-kata tersebut. Otomatis akan memodifikasi makna dalam kalimat.
Contoh:
Hazardous (berbahaya), merupakan kata sifat.
Jika ditambahkan kata keterangan, contoh: Extremely hazardous (sangat berbahaya)
Dari contoh di atas, extremely menambah tingkat hazardous. Jadi bukan sekedar bahaya, tapi sangat berbahaya.
Contoh dalam kalimat:
There are hazardous area (terdapat daerah berbahaya)
There are extremely hazardous area (terdapat daerah yang berbahaya sekali (sangat berbahaya))
Jadi, adverb dapat memberikan keterangan tentang kalimat atau kata lainnya. Karena itu, adverb dapat memiliki beragam fungsi, diantaranya:
1. Adverb of degree (kata keterangan tingkatan), contohnya: extremely (sangat)
2. Adverb of affirmation (kata keterangan penegasan), contohnya: absolutely (sangat)
3. Adverb of time (kata keterangan waktu), contohnya: after (setelah)
4. Adverb of place (kata keterangan tempat), contohnya: everywhere (dimana-mana)
5. Adverb of negation (kata keterangan berlawanan), contohnya: never (tidak pernah)
6. Adverb of manner (kata keterangan sikap), contohnya: carefully (dengan hati-hati)
7. Adverb of cause/reason (kata keterangan sebab), contohnya: consequently: konsekuensinya)
8. Adverb of direction (kata keterangan arah), contohnya: here (di sini)
9. Adverb of doubt (kata keterangan keraguan), contohya: maybe (mungkin)

Adjective atau kata sifat adalah sebuah kata yang digunakan untuk menerangkan kata benda. Untuk lebih jelasnya berikut ini kesimpulan yang bisa diambil tentang adjective:
1. Digunakan Untuk menerangkan kata benda (Noun)
2. Adjective dapat menjadi salah satu kata atau kelompok kata
3. Adjective juga dapat digunakan dengan kata kerja tertentu (seperti kata kerja “to be”) dalam hal ini kata sifat digunakan untuk memperjelas subjek yang melakukan kegiatan (action).
4. Adjective (kata sifat) digunakan untuk menggambarkan warna (color), bahan (material), bentuk (shape), ukuran (size), jumlah (amount), harga (price), kualitas (quality), asal-usul (origin), kepribadian (personality), berat (weight) dst.
Agar lebih mudah mengenal kata sifat (adjective) dalam sebuah kalimat biasanya adjective berakhiran seperti di bawah ini :
- ive,-ous,-y,-ful,-ent.
Kata sifat diletakkan sebelum kata benda.
contoh : khairani has  black cat

Noun (kata benda) adalah kata yang di gunakan untuk mendefinisikan orang, hewan, benda hidup atau mati, konkrit atau abstrak dan tempat.
Noun terbagi menjadi dua yaitu Concrete Noun dan Abstract Noun
  • Yang pertama CONCRETE NOUNS, atau dalam bahasa indonesia disebut kata benda konkret, maksudnya adalah benda-benda yang dapat dilihat, dapat diraba. Contohnya: meja (table), kursi (chair), phone, computer, dan sebagainya.
  • Yang kedua adalah ABSTRACT NOUNS atau kata benda abstrak. Yaitu kata benda juga, namun tidak bisa diraba dan dilihat alias tak berwujud. Contohnya: freedom (kemerdekaan, kebebasan), happiness (kebahagiaan), education (pendidikan), competition (persaingan), action (tindakan), dan sebagainya. Tentu saja, bukan hanya dalam bahasa inggris ada kata benda abstrak tetapi juga dalam bahasa Indonesia, mungkin kita jarang mempelajarinya. Dengan pengetahuan ini, nanti kita akan bisa membuat suatu kalimat dengan subject abstract noun seperti: Action speaks louder than words.
  • Kita kembali pada CONCRETE NOUNS.
Concrete Nouns dalam bahasa inggris ini masih dipecah-pecah lagi menjadi 4 bagian. Yaitu: Proper Nouns, Common Nouns, Material Nouns, dan Collective Nouns. Istilahnya semua masih dalam bahasa inggris. Akan saya terangkan satu per satu di bawah ini.
  • Poper Nouns adalah kata benda tentang nama tertentu, dan diawali dengan huruf besar, seperti nama orang, nama kota, nama negara, universitas, nama gedung, nama toko, nama perusahaan, dan sebagainya. Contohnya: Joko, Mufli, John Lennon, Tokyo, Grand Hyatt, White House.
  • Common Nouns, atau kata benda umum yaitu kata benda yang sangat umum, seperti: football (sepak bola), student (pelajar, murid), village (desa), dan sebagainya.
  • Material Nouns, atau kata benda material, yaitu tentang kata benda yang berasal dari sumber alam atau merupakan materi lainnya, seperti gold (emas), silver (perak), plant (tanaman), iron (besi), dan sebagainya.
  • Yang terakhir Collective Nouns atau kata benda kolektif. Tentu saja artinya kata benda yang mengandung arti kumpulan, koleksi atau yang mengandung arti majemuk. Contohnya: committee (komite, panitia), group (kelompok orang), class (kelompok murid atau siswa), audience (hadirin, penonton, majelis).

MODAL VERB
Modal verbs atau modal auxiliaries adalah sebutan untuk kata kerja bantu selain be, do dan have. Tidak seperti auxiliary verbs, modal verbs hanya dapat berfungsi sebagai kata kerja bantu saja dan tidak dapat berlaku sebagai principal verbs dalam suatu kalimat. Kata kerja utama (main verbs) yang mengikuti modal verbs harus selalu kata kerja dasar tanpa to (bare infinitive or infinitive without to).
Modal verbs yang digunakan adalah can, could, may, might, must, ought to, shall, should, will, dan would. Selain itu, bentuk modal verbs tidak berubah dan tetap sama untuk semua jenis subjek.
Contoh modal verbs dalam kalimat:
- They can control their own budgets.
- Can you help me?
- We could try to fix it ourselves.
- May I have another cup of coffee?
- They might give us a 10% discount.
- We must say good-bye now.
- We ought to employ a professional writer.
- Shall I help you with your luggage?
- I think we should check everything again.
- Profits will increase next year.
- Would you mind waiting a moment?

GERUND AND TO INFINITIVE
Gerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda dan karenanya dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi. Bentuk gerund biasanya disebut verb+ing. Mungkin istilah itulah yang biasa kita kenal selama ini mengenai gerund. Singkatnya, GERUND adalah kata benda yang dibentuk dari kata kerja (verb) + ing.
Examples:
- Swimming is a good sport (as subject)
- I like swimming (as object)
- My hobby is swimming (as complement)
Dari beberapa contoh di atas, kita bisa melihat contoh penggunaan gerund yang bisa bertindak sebagai subjek, objek, dan pelengkap. Dan bentuknya adalah noun atau kata benda.
Beberapa kata, seperti adjektives (kata sifat), prepositions (kata depan) dan verbs (kata kerja) harus diikuti oleh bentuk -ING (gerund).

a. Penggunaan Gerund setelah adjectives (with preposition)
Adjektives + preposisi berikut harus diikuti dengan bentuk -ING:
afraid of, angry about / at, bad at, busy, clever at, interested in, proud of, crazy about, disappointed about, excited about, famous for, fond of, sorry about, worried about.
Examples:
He’s afraid of going by plane.
I am interested in visiting the museum.
He is clever at skateboarding.
The girl is crazy about playing tennis.
I’m worried about making mistakes.

b. Penggunaan Gerund setelah preposisi
Preposisi-preposisi yang diikuti dengan gerund:
about, of, from, about, after, apart from, before, by, in, instead of, on, without, because of.
Examples:
Before going to bed he turned off the lights.
She avoided him by walking on the opposite side of the road.
We arrived in Madrid after driving all night.
He told the joke without laughing.

c. Penggunaan Gerund setelah verbs (kata kerja)
Verbs berikut harus diikuti dengan gerund: admit, advise, allow, appreciate, avoid, suggest, understand, miss, reject, consider, delay, deny, dislike, enjoy, resist, imagine, permit, practise.
Examples:
I enjoy cooking.
He admitted having driven too fast.
Ralph is considering buying a new house.
I delayed telling Max the news.
They miss playing with their friends.

Selain itu, gerund juga harus mengikuti beberapa kata berikut: prefer, admit, delay, avoid, mind, like, enjoy, continue, fond, busy, etc.
Examples:
I prefer singing to dancing
She was busy writing a letter
Donny is fond dancing
We are looking forward to going back to school

->INFINITIVE (kata kerja yang menngunakan TO)
We use to Infinitive as:
1. Subject
Contoh:
- To drive fest need a lot of practice.
2. Modifier(sebagai penjelas)
a. Penjelas kata benda, contoh: We need water to drink.
b. Penjelas Kata Sifat, contoh: Anita was sad to hear that terrible news.
c. Penjelas kata kerja, contoh: I was invited to come to party.

3. Kata kerja berikut ini diikuti to Infinitive:
Advise, allow, ask, decide, expect, force, hope, intend, invite, instruct, learn, mean, need, permit, promise, propose, want, wish, would like, tell, teach.
Contoh:
- Anita decided to go abroad.
- The teacher asked me to clean the whiteboard.

–>INFINITIVE TIDAK LENGKAP (tanpa TO)
1. Setelah Modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must)
2. Setelah Kata Kerja Panca Indra: see, look at, observe, watch, notice, feel, listen, smell, hear.

Selain diikuti oleh infinitive tanpa to, kata kerja panca indra juga bisa diikuti V-ing.
Contoh:
- I saw someone cross the street.
- My father smells something burn.

Sumber:
http://dhyesimple.blog.com/2013/04/12/adverb-adjective-noun-modals-verb-gerund-and-infinitive/

Pentingnya Bahasa Inggris dalam Era Globalisasi



Di era globalisasi yang semakin lama mengikuti peradaban zaman, maka hubungan  internasional semakin diperluas. Tidak hanya dalam hubungan internasional, kemajuan teknologi juga sangat berperan di era globalisasi ini. Dalam hubungan internasional diikuti oleh berbagai macam Negara diseluaruh penjuru dunia. Dalam hubungan internasional banyak pula kerja sama yang dilakukan, diantaranya yaitu usaha politik, usaha keamanan dan ketertiban negara, usaha komoditi ekspor dan import, bisnis, hubungan diplomatik dll.  Dalam hubungan internasional digunakan pula komunikasi untuk menunjang suksesnya kerja sama tersebut. Agar negoisasi bisnis dengan negara lain berjalan dengan lancar perlu adanya sebuah bahasa komunikasi yang dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi dapat berupa lisan maupun tulisan, Bahasa Inggris dipilih menjadi bahasa “bisnis” atau bahasa untuk mereka berkomunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman saat menjalin kerja sama.
 Bahasa Inggris di dalam era globalisasi ini digunakan sebagai bahasa bisnis, bahasa pergaulan internasional, perekrutan karyawan di perusahan berskala internasional. Oleh karena itu seiring berkembangnya zaman kita harus dituntut untuk lebih mengenal bahasa asing atau bahasa Inggris bahkan bisa dikatakan bahwa penguasaan bahasa Inggris sangat berpengaruh dalam persyaratan yang diajukan perusahaan untuk merekrut para karyawannya. Jadi tidaklah heran jika banyak perusahaan mewajibkan pekerjanya memiliki kemampuan berbahasa Inggris.

Bahasa Inggris di Era Globalisasi
Kemampuan berbahasa Inggris masyarakat di Indonesia diakui masih sangat minim. Menurut penelitian yang diadakan dari tahun 2007-2009 yang diadakan oleh sebuah lembaga dapat disimpulkan berbahasa Inggris masyarakat Indonesia menduduki peringkat ke-34 dari 44 negara yang memiliki bahasa ibu selain bahasa Inggris. Indonesia masih kalah jauh dengan negara tetangga Malaysia yang menduduki peringkat ke-9. Banyak alasan yang dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia dalam belajar bahasa Inggris, seperti sulit dipelajari atau terlalu rumit, merasa bahasa Inggris itu tidak terlalu penting, atau bagi orang yang sudah tua sudah terlambat untuk belajar bahasa Inggris. Padahal bahasa Inggris adalah bahasa yang sangatlah penting dan harus dikuasai oleh masyarakat dan tidak pandang usia, terutama bagi orang-orang yang sedang mencari pekerjaan atau pun yang sudah punya pekerjaan.
Banyak perusahaan besar maupun kecil atau lembaga-lembaga pemerintahan yang menuntut seseorang untuk mahir berbahasa Inggris. Di iklan-iklan lamaran pekerjaan pun banyak yang mencantumkan para pelamar menguasai bahasa Inggris. Bahasa Inggris harus sangat dikuasai karena bahasa Inggris adalah bahasa pergaulan dunia atau bahasa internasional. Bahasa ini digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dalam pertukaran IPTEK dan kerja sama dalam dunia bisnis dengan para pengusaha dari negara lain. Kesempatan kerja bagi seseorang yang menguasai bahasa Inggris sangatlah terbuka lebar diterima kerja di perusahaan atau lembaga-lembaga swasta atau pemerintahan. Dapat dipastikan pula dapat mendapatkan posisi yang bagus di perusahaan atau lembaga tersebut. Tanpa bahasa Inggris sulit bagi seseorang dalam memperoleh pekerjaan yang bagus.
Lambat laun Negara Indonesia akan menggunakan system seperti negara maju lainnya , yaitu pasar global yaitu dimana seluruh orang di berbagai Negara dapat bekerja di Indonesia tanpa memandang profesi, karena di tahun 2012 ini masih para pekerja asing di Indonesia yang hanya menduduki jabatan teratas contoh Supervisor, General Manager, Directur, dll . Pada zaman sekarang, mampu dan mahir menguasai bahasa Inggris merupakan nilai plus karena di setiap perusahaan persyaratan yang harus dimiliki seseorang pekerja atau karyawan apalagi jika perusahaan tersebut berskala internasional. Kesadaran pentinganya berbahasa Inggris baru disadari seseorang setelah mencari info beasiswa atau mencari pekerja yang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Oleh karena itu banyak orang yang mengasah kemampuan berbahasa Inggris sejak kecil. Salah satu persyaratan yang harus dimiliki seseorang untuk mendapatkan pekerjaan berskala internasional maupun mendapatkan beasiswa luar negri harus mengada tes TOEFL. Tes TOEFL digunakan untuk mengetahui seberapa mahir seseorang dalam menguasai bahasa ingris. Minimal pesyaratan nilai TOEFL yang harus dicapai seseorang adalah 550.
Di Negara Indonesia masih banyak yang memiliki persepsi bahwa bahasa Inggris itu sulit, oleh karena itu generasi muda masih banyak yang enggan belajar bahasa Inggris. Beberapa hal yang harus diperhatikan seseorang untuk memudahkan mempelajari bahasa Inggris, diantaranya:
1. Mengenali bahasa Inggris
2. Mulai menyukai bahasa Inggris
3. Mendengarkan, membaca dan menonton film yang mengunakan bahasa Inggris, karena apabila seseorang terbiasa mendengarkan kata kata yan mengunakan bahasa Inggris maka otak kita akan otomatis merekam bahasa Inggris yang pernah kita dengarkan tersebut.
4. Berani mengekspresikan diri mengunakan bahasa Inggris

Beberapa kerugian yang di dapat apabila seseorang kurang menguasai bahasa Inggris di dunia kerja, diantaranya:
1. Negosiasi dengan klien asing gagal karena kurangnya komunikasi yang baik
2. Pekerjaan yang tertunda karena komunikasi terbata-bata
3. Kontrak kerja dengan klien yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar tidak sepenuhya dipahami.
4. Lamaran kerja disebuah perusahaan asing di tolak karena kemampuan berbahasa Inggris yang minim.

Di samping itu, ada beberapa keuntungan orang memiliki kemampuan berbahasa Inggris, diantaranya:
1. Bahasa Inggris digunakan sebagai sumber akses pengetahuan.
Banyak media cetak maupun media elektronik yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Salah satu contoh bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar yaitu di dalam media elektronik seperti computer, laptop, notebook, Ipad maupun link di Intenet.

2. Komunikasi luas
Komunikasi tidak hanya dalam tatap muka tetapi dengan mengunakan media seperti chatting melalui internet juga dikatakan sebagai komunikas. Dan mengapa orang yang mempunyai kemampuan berbahasa Inggris memilii komunikasi luas ? Karena hamper saeluruh orang di dunia ini telah sepakat menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional atau yang sering disebut bahasa pergaulan internasional, jadi seseorang yang memiliki kemampuan berkomukasi menggunakan bahasa iggris memiliki kesempatan berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan negara lain.

3. Menguasai Internet
Anda mungkin berpikir bahwa banyak situs yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Tetapi kenyataannya, 80% informasi elektronik hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Sedangkan 20% bagian yang lainnya itu tidak semuanya didominasi oleh bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa asing non-Inggris lain, seperti bahasa Cina, bahasa Jepang, bahasa Perancis dan sebagainya. Jadi bayangkan hanya berapa persen dari seluruh informasi di internet yang tersaji dalam bahasa Indonesia. Anda tidak membutuhkan alat/kamus translator bahasa Inggris.

Mengapa harus bahasa Inggris yang kita gunakan? Padahal masih ada bahasa yang dapat dijadikan sebagai bahasa internasional.  Ada beberapa alasan kenapa bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa internasional:

1.  Faktor Historis
Inggris terkenal sebagai Negara inperialis, di mana pada abad 17 – 19 Inggris telah menduduki 2/3 wilayah bumi ini. Otomatis banyak negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi dank arena Inggris merupakan negara persemakmuran yang dibentuk oleh Inggris tergolong sangat besar. Selain itu, negara yang merdeka dibawah kebangsaan Inggris menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari.

2. Tatanan Bahasa
Bahasa Inggris memiliki tatanan bahasa yang lengkap dan rapi, sehingga mudah untuk dipelajari dan diaplikasikan. Sebenarnya Indonesia juga memiliki tatanan bahasa yang sama baiknya dengan bahasa Inggris, hanya saja kembali lagi ke faktor pertama tadi yaitu karna Inggris menjadi komunitas negara persemakmuran yang dibentuk oleh Inggris.

3. Peradaban yang lebih maju
Inggris dikenal memiliki peradaban yang lebih maju. Tak jarang pemikiran-pemikiran baru muncul dari sana. Posisi tersebut membuat Inggris kuat di mata Internasional dan dianggap sebagai salah satu kiblat peradaban. Logikanya, jika kita ingin belajar dari ahlinya, tentu kita harus mengerti bahasa yang ia gunakan.

Sumber:
http://aryani0194.blogspot.com/2012/10/pentingnya-bahasa-inggris-di-era_9.html