Minggu, 08 Januari 2012

Bentuk Perusahaan

Bentuk Perusahaan (Lanjutan dari Lingkungan Bisnis)

Bentuk Perusahaan

Telah kita ketahui terdapat bermacam-macam bentuk badan usaha. Ada badan usaha Perseorangan, Firma, CV, Perseroan Terbatas, Koperasi, dan sebagainya.

  • Perusahaan Perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki hanya oleh satu orang atau individu.
  • Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata pada setiap pemiliknya.
  • Persekutuan Komanditer / Commanditaire Venootschaap, (CV) yaitu suatu bentuk badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda antara anggotanya. Terdapat dua sekutu dalam CV, yakni sekutu aktif dan sekutu pasif.
  • Perseroan Terbatas (PT) adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi pemiliknya.
  • Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat dengan asas kekeluargaan.
Sebagai contoh lanjutan kisah badan usaha laundry Bu Susi, beliau memutuskan untuk membuka usahanya dalam bentuk badan usaha perseorangan. Alasannya yaitu karena umumnya badan usaha perseorangan tidak memerlukan modal yang besar. Cukup dengan modal kecil Bu Susi dapat mendirikan usaha laundry tersebut. Selain itu usaha laundry tergolong jenis usaha yang hanya memperkerjakan sedikit tenaga kerja sehingga termasuk mudah dalam mengelolanya.

Source:

  • http://organisasi.org/bentuk_jenis_macam_badan_usaha_organisasi_bisnis_perusahaan_pengertian_definisi_ilmu_sosial_ekonomi_pembangunan
  • http://wikipedia.org/wiki/Koperasi

Jumat, 06 Januari 2012

Lingkungan Bisnis

Lingkungan Bisnis (Lanjutan dari Membaca Peluang Pasar)

Lingkungan Bisnis

Dalam menjalankan usaha, usahawan harus mengetahui lingkungan bisnisnya. Berikut adalah yang termasuk lingkungan bisnis:
Sebagai contoh dari lanjutan kisah usaha laundry Bu Susi menetapkan para mahasiswa-mahasiswi sebagai target pasarnya (konsumen atau pembeli). Dari segi teknologi, Bu Susi ini dibandingkan menggunakan tangan ia menggunakan beberapa mesin cuci agar kerjanya lebih praktis juga cepat dalam mencuci dan mengeringkan pakaian. Jika menggunakan tangan akan sangat merugikan karena masa cucinya lebih lama dan sangat melelahkan. Selain itu, masa pengeringannya pun akan tergantung pada kondisi alam misal cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini. Bisa dikatakan pemakaian mesin cuci jauh lebih efisien dibandingkan dengan tangan. Ternyata yang membuka usaha laundry tersebut bukan hanya Bu Susi, ada pula para pesaing yang terlebih dahulu membuka usahanya juga ada pendatang baru. Tak mau kalah saing, maka Bu Susi mengambil keputusan untuk memberi potongan harga bila konsumennya mencuci lebih dari lima kilogram. Kemudian Bu Susi pun mengadakan kartu anggota untuk para konsumen tetapnya. Anggota tersebut akan mendapat potongan harga lebih disbanding dengan yang bukan anggota. Hal ini dilakukan untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Setelah mendapat izin membuka usaha dari pemerintah setempat, usaha Bu Susi siap dilaksanakan.

Minggu, 01 Januari 2012

Selamat Datang Tahun 2012

Beberapa hari yang lalu tentu kita tahu bahwa tahun 2011 akan menutup lembarannya. Pergantian tahun pun menjadi target semua orang untuk dinantikan bersama. Karena hari libur pun menjadi sasaran untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman. Di Jawa Barat sendiri yang menjadi pusat untuk liburan dan menantikan tahun baru yaitu daerah puncak dan kota Bandung. Banyak yang sudah memesan tempat penginapan jauh dari akhir tahun karena ada kemungkinan bila memesan pada hari itu juga tidak akan kebagian tempat. Jalan raya pun dipenuhi dengan kemacetan yang sangat panjang (terutama bagi yang menuju daerah puncak dan Bandung).
Pada malam 31 Desember menjelang jam 12 sudah dihiasi dengan bunyi petasan, kembang api, juga tiupan terompet. Dua kata yang dapat menggambarkan suasana tersebut yaitu “sangat meriah”. Selain itu juga banyak yang membuat acara makan bersama dengan menu ‘sesuatu yang dibakar’. Misalnya jagung, ayam, udang, ikan, dan lainnya.
Dari semua hal tersebut saya berkesimpulan, yang terpenting adalah semangat tahun baru yang identik dengan pembaharuan dari segala aspek menuju ke arah yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Satu kesamaan, semua orang berharap demikian walaupun cara dalam menyambut tahun 2012 berbeda-beda. Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun ini dan SELAMAT TAHUN BARU. :D

Perayaan Natal 2011

Walaupun sudah terlewat tapi saya ingin berbagi pengalaman tentang perayaan hari Natal di tahun kemarin (2011). Sebelumnya, mari kita lihat asal-usul dari hari Natal itu sendiri. Untuk di Indonesia kata “natal” ini diadopsi dari bahasa Latin yang memiliki arti “lahir”. Sedangkan seperti yang kita ketahui dalam bahasa Inggrisnya adalah “Christmas” yang berarti “hari kelahiran Kristus”. Tanggal 25 Desember seluruh dunia mengakui pada tanggal tersebutlah Yesus Kristus, sang Juru Selamat dunia telah datang dan dilahirkan ke dunia. Untuk itu berbagai jemaat di seluruh dunia pun bersukacita merayakan hari kelahiranNya.
Di gereja saya (GPDI Citeureup) melakukan ibadah kebaktian pada pagi harinya dan dilanjutkan dengan perayaan pada sorenya. Ibadah dilakukan pada pukul 08:00 pagi. Ibadah berjalan sungguh khidmat dan kudus. Sedangkan perayaannya dimulai jam 5 sore dan berjalan dengan sederhana tetapi penuh suka cita. Acara pada perayaan natal kali ini terdiri dari puji-pujian yang membuat kita semangat untuk menyembahNya, penampilan dari jemaat gereja juga anak sekolah minggu yang menggemaskan, menyalakan lilin bersama-sama sejenak diiringi lagu ‘Malam Kudus’, hingga drama yang dibawakan oleh anak sekolah minggu. Sungguh perayaan yang membuat saya takjub akan kebesaran TUHAN.
Bagi umat kristiani hari natal ini juga merupakan suatu bentuk apakah kita sudah siap dengan kedatangan Tuhan Yesus di hati kita? Sudah siapkah anda? Jawabannya hanya satu, harus siap. Semoga damai natal selalu menyertai kita. GBU :)