Jumat, 07 Oktober 2011

Membaca Peluang Pasar

Populasi penduduk di Indonesia memanglah sangat banyak pada masa kini. Maka dari itu tidaklah menjadi suatu keheranan bila kita sebagai pelaku ekonomi harus dapat membaca peluang pasar yang ada di sekitar karena tidak semua orang akan menggantungkan hidupnya dengan mencari lapangan pekerjaan dan bekerja di suatu perusahaan. Definisi pasar di sini yaitu konsumen pribadi atau organisasi perusahaan yang mempunyai kebutuhan dan keinginan dalam wujud sebagai permintaan tehadap suatu barang atau jasa. Jadi sebelum produsen menjalankan usahanya sendiri (wirausaha) terlebih dulu ia harus dapat memahami bagaimana caranya membaca peluang pasar.

Ada pun 4P yang harus ditentukan oleh produsen sebelum menjalankan usahanya, yaitu:

  1. Product (Produk), dapat berupa barang ataupun jasa.
  2. Price (Harga), produsen perlu mengetahui harga pasar dari produk yang akan dikeluarkan untuk dapat bersaing dengan pasar lainnya.
  3. Placement (Penempatan), mencari tempat yang strategis agar usahanya terus berjalan.
  4. Promotion (Promosi), untuk mengenalkan produk dan menarik konsumen.

Sebagai contoh Bu Susi adalah seorang produsen yang akan menjalankan usahanya di kota Depok. Ia pun mengamat-amati kota Depok yang ternyata banyak universitas terletak di sana (seperti Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia, BSI). Ia juga melihat banyak rumah kos dan tempat makan di sekitarnya. Setelah bertanya-tanya pada mahasiswa yang meninggali tempat kos, ternyata tidak banyak tempat kos yang menyediakan layanan cuci pakaian. Mereka juga mengatakan agak malas dan kadang tidak sempat untuk mencuci pakaian. Bu Susi pun mempunyai ide untuk membuka usaha cuci pakaian (laundry). Ia memilih tempat di dekat rumah kos agar tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau oleh para konsumennya. Setelah mematok harga dan memberitahukan mahasiswa setempat tentang usaha laundry-nya, Bu Susi pun mulai manjalankan usahanya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar