ADVERB, ADJECTIVE, AND NOUN
Adverb (kata keterangan) adalah kata yang menjelaskan atau
memberikan keterangan kata lainnya. Contohnya “kata lainnya”? Contohnya adalah verb
(kata kerja), adjective (kata sifat), dan adverb lainnya (kata
keterangan lain).
Adverb ini akan memodifikasi
kata-kata tersebut. Otomatis akan memodifikasi makna dalam kalimat.
Contoh:
Hazardous (berbahaya), merupakan kata sifat.
Jika ditambahkan kata keterangan,
contoh: Extremely hazardous (sangat berbahaya)
Dari contoh di atas, extremely
menambah tingkat hazardous. Jadi bukan sekedar bahaya, tapi sangat
berbahaya.
Contoh dalam kalimat:
There are hazardous area (terdapat daerah berbahaya)
There are extremely hazardous
area (terdapat daerah yang berbahaya sekali
(sangat berbahaya))
Jadi, adverb dapat memberikan
keterangan tentang kalimat atau kata lainnya. Karena itu, adverb dapat
memiliki beragam fungsi, diantaranya:
1. Adverb of degree
(kata keterangan tingkatan), contohnya: extremely (sangat)
2. Adverb of affirmation
(kata keterangan penegasan), contohnya: absolutely (sangat)
3. Adverb of time (kata
keterangan waktu), contohnya: after (setelah)
4. Adverb of place (kata
keterangan tempat), contohnya: everywhere (dimana-mana)
5. Adverb of negation (kata
keterangan berlawanan), contohnya: never (tidak pernah)
6. Adverb of manner (kata
keterangan sikap), contohnya: carefully (dengan hati-hati)
7. Adverb of cause/reason
(kata keterangan sebab), contohnya: consequently: konsekuensinya)
8. Adverb of direction (kata
keterangan arah), contohnya: here (di sini)
9. Adverb of doubt (kata
keterangan keraguan), contohya: maybe (mungkin)
Adjective atau kata sifat adalah sebuah kata
yang digunakan untuk menerangkan kata benda. Untuk lebih jelasnya berikut ini
kesimpulan yang bisa diambil tentang adjective:
1. Digunakan Untuk menerangkan kata benda (Noun)
1. Digunakan Untuk menerangkan kata benda (Noun)
2. Adjective dapat menjadi salah
satu kata atau kelompok kata
3. Adjective juga dapat digunakan
dengan kata kerja tertentu (seperti kata kerja “to be”) dalam hal ini kata
sifat digunakan untuk memperjelas subjek yang melakukan kegiatan (action).
4. Adjective (kata sifat) digunakan
untuk menggambarkan warna (color), bahan (material), bentuk (shape), ukuran (size),
jumlah (amount), harga (price), kualitas (quality), asal-usul (origin),
kepribadian (personality), berat (weight) dst.
Agar lebih mudah mengenal kata sifat
(adjective) dalam sebuah kalimat biasanya adjective berakhiran seperti di bawah
ini :
- ive,-ous,-y,-ful,-ent.
Kata sifat diletakkan sebelum kata
benda.
contoh : khairani has black
cat
Noun (kata benda) adalah kata yang di gunakan untuk
mendefinisikan orang, hewan, benda hidup atau mati, konkrit atau abstrak dan
tempat.
Noun terbagi menjadi dua yaitu Concrete
Noun dan Abstract Noun
- Yang pertama CONCRETE NOUNS, atau dalam bahasa indonesia disebut kata benda konkret, maksudnya adalah benda-benda yang dapat dilihat, dapat diraba. Contohnya: meja (table), kursi (chair), phone, computer, dan sebagainya.
- Yang kedua adalah ABSTRACT NOUNS atau kata benda abstrak. Yaitu kata benda juga, namun tidak bisa diraba dan dilihat alias tak berwujud. Contohnya: freedom (kemerdekaan, kebebasan), happiness (kebahagiaan), education (pendidikan), competition (persaingan), action (tindakan), dan sebagainya. Tentu saja, bukan hanya dalam bahasa inggris ada kata benda abstrak tetapi juga dalam bahasa Indonesia, mungkin kita jarang mempelajarinya. Dengan pengetahuan ini, nanti kita akan bisa membuat suatu kalimat dengan subject abstract noun seperti: Action speaks louder than words.
- Kita kembali pada CONCRETE NOUNS.
Concrete Nouns dalam bahasa inggris
ini masih dipecah-pecah lagi menjadi 4 bagian. Yaitu: Proper Nouns, Common
Nouns, Material Nouns, dan Collective Nouns. Istilahnya semua masih dalam
bahasa inggris. Akan saya terangkan satu per satu di bawah ini.
- Poper Nouns adalah kata benda tentang nama tertentu, dan diawali dengan huruf besar, seperti nama orang, nama kota, nama negara, universitas, nama gedung, nama toko, nama perusahaan, dan sebagainya. Contohnya: Joko, Mufli, John Lennon, Tokyo, Grand Hyatt, White House.
- Common Nouns, atau kata benda umum yaitu kata benda yang sangat umum, seperti: football (sepak bola), student (pelajar, murid), village (desa), dan sebagainya.
- Material Nouns, atau kata benda material, yaitu tentang kata benda yang berasal dari sumber alam atau merupakan materi lainnya, seperti gold (emas), silver (perak), plant (tanaman), iron (besi), dan sebagainya.
- Yang terakhir Collective Nouns atau kata benda kolektif. Tentu saja artinya kata benda yang mengandung arti kumpulan, koleksi atau yang mengandung arti majemuk. Contohnya: committee (komite, panitia), group (kelompok orang), class (kelompok murid atau siswa), audience (hadirin, penonton, majelis).
MODAL VERB
Modal verbs atau modal auxiliaries
adalah sebutan untuk kata kerja bantu selain be, do dan have.
Tidak seperti auxiliary verbs, modal verbs hanya dapat berfungsi
sebagai kata kerja bantu saja dan tidak dapat berlaku sebagai principal
verbs dalam suatu kalimat. Kata kerja utama (main verbs) yang
mengikuti modal verbs harus selalu kata kerja dasar tanpa to (bare
infinitive or infinitive without to).
Modal verbs yang digunakan adalah can, could,
may, might, must, ought to, shall, should, will, dan would. Selain
itu, bentuk modal verbs tidak berubah dan tetap sama untuk semua jenis
subjek.
Contoh modal verbs dalam
kalimat:
- They can control their own
budgets.
- Can you help me?
- We could try to fix it
ourselves.
- May I have another cup of
coffee?
- They might give us a 10%
discount.
- We must say good-bye now.
- We ought to employ a
professional writer.
- Shall I help you with your
luggage?
- I think we should check
everything again.
- Profits will increase next
year.
- Would you mind waiting a
moment?
GERUND AND TO INFINITIVE
Gerund adalah kata kerja yang berfungsi
sebagai kata benda dan karenanya dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan
pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi. Bentuk
gerund biasanya disebut verb+ing. Mungkin istilah itulah yang biasa kita kenal
selama ini mengenai gerund. Singkatnya, GERUND adalah kata benda yang dibentuk
dari kata kerja (verb) + ing.
Examples:
- Swimming is a good sport (as
subject)
- I like swimming (as object)
- My hobby is swimming (as
complement)
Dari beberapa contoh di atas, kita
bisa melihat contoh penggunaan gerund yang bisa bertindak sebagai subjek,
objek, dan pelengkap. Dan bentuknya adalah noun atau kata benda.
Beberapa kata, seperti adjektives
(kata sifat), prepositions (kata depan) dan verbs (kata kerja) harus diikuti
oleh bentuk -ING (gerund).
a. Penggunaan Gerund setelah
adjectives (with preposition)
Adjektives + preposisi berikut harus
diikuti dengan bentuk -ING:
afraid of, angry about / at, bad at,
busy, clever at, interested in, proud of, crazy about, disappointed about,
excited about, famous for, fond of, sorry about, worried about.
Examples:
He’s afraid of going by plane.
I am interested in visiting the
museum.
He is clever at skateboarding.
The girl is crazy about playing
tennis.
I’m worried about making mistakes.
b. Penggunaan Gerund setelah
preposisi
Preposisi-preposisi yang diikuti
dengan gerund:
about, of, from, about, after, apart
from, before, by, in, instead of, on, without, because of.
Examples:
Before going to bed he turned off the lights.
Before going to bed he turned off the lights.
She avoided him by walking on the
opposite side of the road.
We arrived in Madrid after driving
all night.
He told the joke without laughing.
c. Penggunaan Gerund setelah verbs
(kata kerja)
Verbs berikut harus diikuti dengan
gerund: admit, advise, allow, appreciate, avoid, suggest, understand, miss,
reject, consider, delay, deny, dislike, enjoy, resist, imagine, permit,
practise.
Examples:
I enjoy cooking.
He admitted having driven too fast.
Ralph is considering buying a new
house.
I delayed telling Max the news.
They miss playing with their
friends.
Selain itu, gerund juga harus mengikuti
beberapa kata berikut: prefer, admit, delay, avoid, mind, like, enjoy,
continue, fond, busy, etc.
Examples:
I prefer singing to dancing
She was busy writing a letter
Donny is fond dancing
We are looking forward to going back
to school
->INFINITIVE (kata kerja
yang menngunakan TO)
We use to Infinitive as:
1. Subject
Contoh:
- To drive fest need a lot of practice.
- To drive fest need a lot of practice.
2. Modifier(sebagai penjelas)
a. Penjelas kata benda, contoh: We
need water to drink.
b. Penjelas Kata Sifat, contoh:
Anita was sad to hear that terrible news.
c. Penjelas kata kerja, contoh: I
was invited to come to party.
3. Kata kerja berikut ini diikuti to
Infinitive:
Advise, allow, ask, decide, expect,
force, hope, intend, invite, instruct, learn, mean, need, permit, promise,
propose, want, wish, would like, tell, teach.
Contoh:
- Anita decided to go abroad.
- The teacher asked me to clean the
whiteboard.
–>INFINITIVE TIDAK LENGKAP (tanpa
TO)
1. Setelah Modal (can, could, may,
might, will, would, shall, should, must)
2. Setelah Kata Kerja Panca Indra:
see, look at, observe, watch, notice, feel, listen, smell, hear.
Selain diikuti oleh infinitive tanpa
to, kata kerja panca indra juga bisa diikuti V-ing.
Contoh:
Contoh:
- I saw someone cross the street.
- My father smells something burn.
Sumber:
http://dhyesimple.blog.com/2013/04/12/adverb-adjective-noun-modals-verb-gerund-and-infinitive/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar