Senin, 09 Juni 2014

Penggunaan Adverb, Adjective, Noun, Modals Verb, Gerund dan Infinitive



ADVERB, ADJECTIVE, AND NOUN
Adverb (kata keterangan) adalah kata yang menjelaskan atau memberikan keterangan kata lainnya. Contohnya “kata lainnya”? Contohnya adalah verb (kata kerja), adjective (kata sifat), dan adverb lainnya (kata keterangan lain).
Adverb ini akan memodifikasi kata-kata tersebut. Otomatis akan memodifikasi makna dalam kalimat.
Contoh:
Hazardous (berbahaya), merupakan kata sifat.
Jika ditambahkan kata keterangan, contoh: Extremely hazardous (sangat berbahaya)
Dari contoh di atas, extremely menambah tingkat hazardous. Jadi bukan sekedar bahaya, tapi sangat berbahaya.
Contoh dalam kalimat:
There are hazardous area (terdapat daerah berbahaya)
There are extremely hazardous area (terdapat daerah yang berbahaya sekali (sangat berbahaya))
Jadi, adverb dapat memberikan keterangan tentang kalimat atau kata lainnya. Karena itu, adverb dapat memiliki beragam fungsi, diantaranya:
1. Adverb of degree (kata keterangan tingkatan), contohnya: extremely (sangat)
2. Adverb of affirmation (kata keterangan penegasan), contohnya: absolutely (sangat)
3. Adverb of time (kata keterangan waktu), contohnya: after (setelah)
4. Adverb of place (kata keterangan tempat), contohnya: everywhere (dimana-mana)
5. Adverb of negation (kata keterangan berlawanan), contohnya: never (tidak pernah)
6. Adverb of manner (kata keterangan sikap), contohnya: carefully (dengan hati-hati)
7. Adverb of cause/reason (kata keterangan sebab), contohnya: consequently: konsekuensinya)
8. Adverb of direction (kata keterangan arah), contohnya: here (di sini)
9. Adverb of doubt (kata keterangan keraguan), contohya: maybe (mungkin)

Adjective atau kata sifat adalah sebuah kata yang digunakan untuk menerangkan kata benda. Untuk lebih jelasnya berikut ini kesimpulan yang bisa diambil tentang adjective:
1. Digunakan Untuk menerangkan kata benda (Noun)
2. Adjective dapat menjadi salah satu kata atau kelompok kata
3. Adjective juga dapat digunakan dengan kata kerja tertentu (seperti kata kerja “to be”) dalam hal ini kata sifat digunakan untuk memperjelas subjek yang melakukan kegiatan (action).
4. Adjective (kata sifat) digunakan untuk menggambarkan warna (color), bahan (material), bentuk (shape), ukuran (size), jumlah (amount), harga (price), kualitas (quality), asal-usul (origin), kepribadian (personality), berat (weight) dst.
Agar lebih mudah mengenal kata sifat (adjective) dalam sebuah kalimat biasanya adjective berakhiran seperti di bawah ini :
- ive,-ous,-y,-ful,-ent.
Kata sifat diletakkan sebelum kata benda.
contoh : khairani has  black cat

Noun (kata benda) adalah kata yang di gunakan untuk mendefinisikan orang, hewan, benda hidup atau mati, konkrit atau abstrak dan tempat.
Noun terbagi menjadi dua yaitu Concrete Noun dan Abstract Noun
  • Yang pertama CONCRETE NOUNS, atau dalam bahasa indonesia disebut kata benda konkret, maksudnya adalah benda-benda yang dapat dilihat, dapat diraba. Contohnya: meja (table), kursi (chair), phone, computer, dan sebagainya.
  • Yang kedua adalah ABSTRACT NOUNS atau kata benda abstrak. Yaitu kata benda juga, namun tidak bisa diraba dan dilihat alias tak berwujud. Contohnya: freedom (kemerdekaan, kebebasan), happiness (kebahagiaan), education (pendidikan), competition (persaingan), action (tindakan), dan sebagainya. Tentu saja, bukan hanya dalam bahasa inggris ada kata benda abstrak tetapi juga dalam bahasa Indonesia, mungkin kita jarang mempelajarinya. Dengan pengetahuan ini, nanti kita akan bisa membuat suatu kalimat dengan subject abstract noun seperti: Action speaks louder than words.
  • Kita kembali pada CONCRETE NOUNS.
Concrete Nouns dalam bahasa inggris ini masih dipecah-pecah lagi menjadi 4 bagian. Yaitu: Proper Nouns, Common Nouns, Material Nouns, dan Collective Nouns. Istilahnya semua masih dalam bahasa inggris. Akan saya terangkan satu per satu di bawah ini.
  • Poper Nouns adalah kata benda tentang nama tertentu, dan diawali dengan huruf besar, seperti nama orang, nama kota, nama negara, universitas, nama gedung, nama toko, nama perusahaan, dan sebagainya. Contohnya: Joko, Mufli, John Lennon, Tokyo, Grand Hyatt, White House.
  • Common Nouns, atau kata benda umum yaitu kata benda yang sangat umum, seperti: football (sepak bola), student (pelajar, murid), village (desa), dan sebagainya.
  • Material Nouns, atau kata benda material, yaitu tentang kata benda yang berasal dari sumber alam atau merupakan materi lainnya, seperti gold (emas), silver (perak), plant (tanaman), iron (besi), dan sebagainya.
  • Yang terakhir Collective Nouns atau kata benda kolektif. Tentu saja artinya kata benda yang mengandung arti kumpulan, koleksi atau yang mengandung arti majemuk. Contohnya: committee (komite, panitia), group (kelompok orang), class (kelompok murid atau siswa), audience (hadirin, penonton, majelis).

MODAL VERB
Modal verbs atau modal auxiliaries adalah sebutan untuk kata kerja bantu selain be, do dan have. Tidak seperti auxiliary verbs, modal verbs hanya dapat berfungsi sebagai kata kerja bantu saja dan tidak dapat berlaku sebagai principal verbs dalam suatu kalimat. Kata kerja utama (main verbs) yang mengikuti modal verbs harus selalu kata kerja dasar tanpa to (bare infinitive or infinitive without to).
Modal verbs yang digunakan adalah can, could, may, might, must, ought to, shall, should, will, dan would. Selain itu, bentuk modal verbs tidak berubah dan tetap sama untuk semua jenis subjek.
Contoh modal verbs dalam kalimat:
- They can control their own budgets.
- Can you help me?
- We could try to fix it ourselves.
- May I have another cup of coffee?
- They might give us a 10% discount.
- We must say good-bye now.
- We ought to employ a professional writer.
- Shall I help you with your luggage?
- I think we should check everything again.
- Profits will increase next year.
- Would you mind waiting a moment?

GERUND AND TO INFINITIVE
Gerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda dan karenanya dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi. Bentuk gerund biasanya disebut verb+ing. Mungkin istilah itulah yang biasa kita kenal selama ini mengenai gerund. Singkatnya, GERUND adalah kata benda yang dibentuk dari kata kerja (verb) + ing.
Examples:
- Swimming is a good sport (as subject)
- I like swimming (as object)
- My hobby is swimming (as complement)
Dari beberapa contoh di atas, kita bisa melihat contoh penggunaan gerund yang bisa bertindak sebagai subjek, objek, dan pelengkap. Dan bentuknya adalah noun atau kata benda.
Beberapa kata, seperti adjektives (kata sifat), prepositions (kata depan) dan verbs (kata kerja) harus diikuti oleh bentuk -ING (gerund).

a. Penggunaan Gerund setelah adjectives (with preposition)
Adjektives + preposisi berikut harus diikuti dengan bentuk -ING:
afraid of, angry about / at, bad at, busy, clever at, interested in, proud of, crazy about, disappointed about, excited about, famous for, fond of, sorry about, worried about.
Examples:
He’s afraid of going by plane.
I am interested in visiting the museum.
He is clever at skateboarding.
The girl is crazy about playing tennis.
I’m worried about making mistakes.

b. Penggunaan Gerund setelah preposisi
Preposisi-preposisi yang diikuti dengan gerund:
about, of, from, about, after, apart from, before, by, in, instead of, on, without, because of.
Examples:
Before going to bed he turned off the lights.
She avoided him by walking on the opposite side of the road.
We arrived in Madrid after driving all night.
He told the joke without laughing.

c. Penggunaan Gerund setelah verbs (kata kerja)
Verbs berikut harus diikuti dengan gerund: admit, advise, allow, appreciate, avoid, suggest, understand, miss, reject, consider, delay, deny, dislike, enjoy, resist, imagine, permit, practise.
Examples:
I enjoy cooking.
He admitted having driven too fast.
Ralph is considering buying a new house.
I delayed telling Max the news.
They miss playing with their friends.

Selain itu, gerund juga harus mengikuti beberapa kata berikut: prefer, admit, delay, avoid, mind, like, enjoy, continue, fond, busy, etc.
Examples:
I prefer singing to dancing
She was busy writing a letter
Donny is fond dancing
We are looking forward to going back to school

->INFINITIVE (kata kerja yang menngunakan TO)
We use to Infinitive as:
1. Subject
Contoh:
- To drive fest need a lot of practice.
2. Modifier(sebagai penjelas)
a. Penjelas kata benda, contoh: We need water to drink.
b. Penjelas Kata Sifat, contoh: Anita was sad to hear that terrible news.
c. Penjelas kata kerja, contoh: I was invited to come to party.

3. Kata kerja berikut ini diikuti to Infinitive:
Advise, allow, ask, decide, expect, force, hope, intend, invite, instruct, learn, mean, need, permit, promise, propose, want, wish, would like, tell, teach.
Contoh:
- Anita decided to go abroad.
- The teacher asked me to clean the whiteboard.

–>INFINITIVE TIDAK LENGKAP (tanpa TO)
1. Setelah Modal (can, could, may, might, will, would, shall, should, must)
2. Setelah Kata Kerja Panca Indra: see, look at, observe, watch, notice, feel, listen, smell, hear.

Selain diikuti oleh infinitive tanpa to, kata kerja panca indra juga bisa diikuti V-ing.
Contoh:
- I saw someone cross the street.
- My father smells something burn.

Sumber:
http://dhyesimple.blog.com/2013/04/12/adverb-adjective-noun-modals-verb-gerund-and-infinitive/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar