Senin, 10 Desember 2012

Manusia dan Keadilan



a.       Makna Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran."

b.      Kejujuran dan Kebenaran
Kejujuran sangat menentukan kesuksesan hidup seseorang. Pengertian kejujuran yang paling sederhana adalah tidak berbohong. Tapi tidak hanya itu saja, arti atau makna kejujuran adalah kata-kata yang mengandung tiga unsur berikut:
1.      KEBENARAN. Kejujuran adalah apa yang Anda akan katakan adalah benar.
2.      KEBAIKAN. Kejujuran alalah apa yang akan Anda katakan adalah sesuatu yang baik.
3.      KEGUNAAN. Kejujuran adalah apa yang Anda ingin beritahukan adalah berguna.
Jadi pengertian atau makna kejujuran yang meyeluruh adalah jika apa yang anda beritahukan adalah hal yang benar, baik dan berguna.

c.       Kecurangan
Berikut ini adalah beberapa pengertian kecurangan menurut para ahli:
Pendapat Bologna, dkk yang dikutip oleh Amin Widjaja Tunggal dalam bukunya “Audit Kecurangan” Menyebutkan bahwa kecurangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud untuk memberi manfaat  keuangan kepada si penipu.  (2001:1)
Menurut Black’s Law Dictionary yang dikutip oleh Amin Widjaja Tunggal dalam bukunya “Audit Kecurangan” Menyebutkan bahwa:
“Kecurangan adalah istilah umum, mencakup berbagai ragam alat yang kecerdikan (akal bulus) manusia dapat rencanakan, dilakukan oleh seorang individual, untuk memperoleh manfaat terhadap pihak lain dengan penyajian yang palsu. Tidak ada aturan yang tetap dan tanpa kecuali dapat ditetapkan sebagai dalil umum dalam mendefinisi kecurangan karena kecurangan mencakup kekagetan, akal (muslihat), kelicikan dan cara-cara yang tidak layak/wajar untuk menipu orag lain. Batasan satu-satunya mendefinisikan kecurangan adalah apa yang membatasi kebangsatan manusia.) (2001:2)
 Pendapat Robertson dan Louwers dalam bukunya “Auditing & Assurance Services”, menyebutkan bahwa:
“Fraud consist  of knowingly making material misrepresentation of fact, with the intent of inducing someone to believe the falsehood and act upon it, thus, suffer a loss or damage.” (2002:185)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kecurangan merupakan suatu kesalahan yang disengaja, dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan suatu manfaat keuangan secara tidak jujur sehingga mengakibatkan suatu kerugian materiil bagi korban.

d.      Pemulihan Nama Baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.
Ada peribahasa berbunyi “Daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya orang lebih baik mati dari pada malu. Betapa besar nilai nama baik itu sehingga nyawa menjadi taruhannya. Setiap orang tua selalu berpesan kepada anak-anaknya “Jagalah nama keluargamu!” Dengan menyebut “nama” berarti sudah mengandung arti “nama baik” Ada pula pesan orang tua “Jangan membuat malu” pesan itu juga berarti menjaga nama baik. Orang tua yang menghadapi anaknya yang sudah dewasa sering kali berpesan “laksanakan apa yang kamu anggap baik, dan jangan kau laksanakan apa yang kamu anggap tidak baik!” Dengan melaksanakan apa yang dianggap baik berarti pula menjaga nama baik dirinya sendiri, yang berarti menjaga nama baik keluarga.
Penjagaan nama baik erat hubunganya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau bisa dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan – perbuatan yang dikehendaki agama dan lain sebagainya.

e.       Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.

Source:
-          http://id.wikipedia.org/wiki/Keadilan
-          http://suksesitubebas.wordpress.com/2012/07/14/pengertian-kejujuran/
-          elib.unikom.ac.id/download.php?id=3010
-          http://blogradiansah.blogspot.com/2012/05/pemulihan-nama-baik.html
-          http://arhaadesin.blogspot.com/2012/06/pengertian-pembalasan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar