Nama : Nurul Aisyah
NPM : 15110198
Kelas : 3KA08
Fakultas : Ilmu Komputer
dan Teknologi InformasiProposal:
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Penggunaan
teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah
menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja
di bidang teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu
saja. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami
perkembangan ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam
melakukan kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan
dalam waktu singkat.
Negara-negara
besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun terus
berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi dunia.
Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan
telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan
kecanggihannya.
Internet
adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang
informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang sangat besar dalam
pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju. Internet disebut
juga dunia tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan
jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh informasi maupun memberi informasi.
Walau masih tertinggal jauh dari Negara-negara Asia yang lebih maju,
perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang
signifikan. Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet
relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Internet
kini menjadi pusat informasi di seluruh dunia. Pada kenyataannya ada sebagian
orang yang belum memanfaatkan fungsi dari adanya internet. Sebagian orang
mengalami kesulitan dalam mencari informasi karena kendala bahasa. Padahal berbagai
kepentingan pekerjaan maupun pendidikan bergantung pada internet. Semua itu
menuntut setiap individu untuk dapat mengoperasikan internet sebagai
konsekuensi hidup di zaman serba canggih ini. Internet sebagai media
pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Peserta didik diajarkan
mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik mengenal
dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan teknologi.
Namun,
sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu pula
internet membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus dihindari,
terutama bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
penjelasan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Adanya
pengaruh buruk internet bagi kehidupan manusia.
2. Adanya
sebagian orang adanya orang yang belum dapat menggunakan internet dengan baik.
3. Penguasaan
bahasa asing yang kurang menjadi kendala dalam menggunakan internet.
1.3 Pembatasan
Masalah
Untuk
menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini, maka
dilakukan pembatasan pada masalah pengaruh penggunaan internet terhadap
pendidikan.
1.4 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penulisan ini dirumuskan
sebagai berikut :
1.
Bagaimana peranan
internet dalam bidang pendidikan ?
2.
Apa saja dampak-dampak
penggunaan internet bagi pendidikan ?
3.
Bagaimana cara
menyikapi berbagai dampak penggunaan internet ?
1.5 Tujuan
Penulisan
Tujuan
yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1. Untuk
mengetahui peranan internet dalam bidang pendidikan.
2. Untuk
mengetahui berbagai dampak penggunaan internet bagi pendidikan.
3. Untuk
mengetahui cara menyikapi dampak atau pengaruh penggunaan internet.
1.6 Manfaat
Penulisan
Manfaat
penulisan ini :
1.
Bagi peserta didik, penulisan
ini bermanfaat sebagai referensi mengenai perkembangan internet serta
peranannya dalam kehidupan sosial, pengaruh positif maupun negatif dari
penggunaan internet, terutama dalam bidang pendidikan, dan sebagai acuan untuk
menyikapi berbagai dampak dari internet agar dapat terhindar dari
penyalahgunaan internet.
2.
Bagi pendidik,
penulisan ini berguna untuk memberi informasi seputar internet,
pengaruh-pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan peserta
didik, serta memudahkan pendidik dalam turut serta membantu menjauhkan peserta
didik dari penyalahgunaan internet.
3.
Bagi orang tua, penulisan
ini berfungsi untuk memberi informasi mengenai berbagai manfaat serta keburukan
internet, berbagai situs internet, dan membantu orangtua melakukan pengawasan
terhadap anak agar terhindar dari keburukan internet.
4.
Bagi pemerintah, penulisan
ini dimaksudkan sebagai penginformasian mengenai dampak-dampak internet yang
tidak sepenuhnya baik, khususnya terhadap pendidikan, serta sebagai permohonan
penegasan dan tindak lanjut pemerintah atas dampak-dampak buruk internet yang
sampai saat ini masih membahayakan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga
diharapkan menyamaratakan perkembangan Internet di seluruh daerah di Indonesia.
5.
Bagi pihak warnet, penulisan
ini berguna sebagai informasi tentang berbagai dampak dan pengaruh internet
agar pihak warnet
menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan usahanya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung
secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar
dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Menurut
pakar internet Onno. W. Purbo, "Internet dengan berbagai aplikasinya
seperti Web, VoIP, E-Mail pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk
mengefesiensikan proses komunikasi" (Prihatna, 2005, p7).
Sedangkan
menurut tim penelitian dan pengembangan wahana komputer (2005), Internet adalah
metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan global,
melalui protokol yang disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol
(TCP/IP).
Berdasarkan
beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu
jaringan komunikasi antara komputer yang besar, yang mencakup seluruh dunia dan
berbasis pada sebuah protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control
Protocol / Internet Protocol). Selain itu, onternet dapat disebut sebagai
sumber daya informasi yang dapat digunakan oleh seluruh dunia dalam mencari
informasi.
2.2 Sejarah Internet
Internet merupakan
jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di
tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan
software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam
jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek
ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan
awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah
vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat
mudah dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute,
University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer
seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal
dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2.3 Istilah-Istilah
Internet
2.3.1 HTML
(Hypertext Markup Languange)
HTML digunakan untuk membangun suatu
halaman web. Sekalipun banyak orang menyebutnyasebagai suatu bahasa
pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena
seperti tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML
digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks.
Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format style dari teks yang ditandai.
2.3.2 HTTP
(Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah suatu protokol yang
perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen yang
disediakan di web server.
Protokol ini merupakan protokol
standar yang digunakan untuk mengakses web pages. Selain HTTP terdapat pula
secure HTTP yang dikembangkan oleh Enterprise Integration Technology (EIT),
National Centre of Supercomputing Aplication (NCSA), dan RSA Data Security.
Secure HTTP ini adalah HTTP yang aman dimana antara pengguna dan server
menggunakan suatu form entry data. Pengguna dapat mengklik pada sebuah tombol
persetujuan yang aman, dan program klien akan menjalankan sebuah kunci keamanan
bagi sesi tersebut dengan form tersebut.
2.3.3 Uniform
Resource Locator (URL)
URL merupakan sistem pengalamatan
yang digunakan pada World Wide Web. Di internet URL menggabungkan informasi
mengenai jenis protokol yang digunakan, alamat situs dimana resource
ditempatkan, lokasi sub directory dan nama filr yang digunakan.
Sintaks lengkap suatu URL
Access-methode
://server_name I : [port]/directory/file
ex
:
http://www.microsoft.com/mspress/net/default.asp
URL
diatas terdiri dari komponen-komponen :
a) http : tipe internet protokol yang digunakan untuk
menyimpan dan mengirim informasi.
b) :// : standar pemberian tanda baca URL.
c) www.microsoft.com : nama domain situs dimana resources
disimpan.
d) /mspress/net : tempat direktori ke resources yang
tersimpan di komputer yang jauh (dalam hal ini sebuah file).
e) Default.asp : nama file yang dibuka.
URL menyediakan sebuah daftar metode
yang konsisten dan mudah dimengerti dari berbagai macam situs internet,
terutama pada situs world wide web.
2.3.4 Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman
yang sederhana karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi
ataupun applet. Dengan javascript, kita dapat dengan mudah membuat sebuah
halaman web yang interaktif (Hardjono, 2006).
Sedangkan menurut Ellsworth dan
Matthew (1997), Javascript adalah pendekatan lain untuk membuat halaman web
menjadi lebih interaktif, baik dalam deteksi maupun tanggapan ke interaksi
pengguna dengan halaman web. Javascript dapat langsung digabungkan dengan HTML
tanpa harus dicompile terlebih dahulu.
2.4 Pengaruh dan Dampak
Positif Internet bagi Pendidikan
Internet
sangat berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang
pendidikan, yang merupakan alasan utama terciptanya Internet. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari beberapa sumber, pengaruh positif
Internet dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah :
1.
Internet sebagai media
pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, serta
sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi pembelajaran menjadi luas, tidak
hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan pendidik, tapi dapat juga belajar
melalui berbagai materi yang terdapat di Internet. Internet dapat
menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Internet
memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas. Dan menyediakan
banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta didik. Segala
informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet menjadi alat
utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
2.
Internet bermanfaat
sebagai ajang penyaluran bakat. Internet memuat berbagai informasi, termasuk
informasi tentang berbagai kompetisi dan perlombaan. Setiap individu dapat
berkesempatan menyalurkan bakat dan talenta melalui kompetisi dan perlombaan
tersebut. Contohnya adalah melalui situs Youtube. Bukti kesuksesan Briptu
Norman dengan gaya “India”nya, Justin Bieber yang kini menjadi salah satu
penyanyi remaja terpopuler di dunia, juga Sinta dan Jojo dengan video Lip-sing
“Keong Racun”.
3.
Internet sebagai sarana
hiburan menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun, kapanpun, dimanapun.
Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game dan aplikasi-aplikasi
menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan ini diadakan
mengingat hiburan adalah salah satu hal penting yang harus didapatkan oleh tiap
manusia jika jenuh mulai melanda.
4.
Internet sebagai media
komunikasi mempermudah proses komunikasi antar sesama, baik dengan teman, guru,
orangtua, dan keluarga. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang. Bahkan, dengan
Internet, komunikasi dapat terjadi secara tatap muka tanpa memikirkan jarak.
Situs pertemanan terpopuler di kalangan siswa-siswi sekolah saat ini adalah
Facebook, Friendster, dan Twitter.
Perkembangan
Internet juga telah mempengaruhi perekonomian. Berbagai transaksi jual-beli
yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, pos, atau telepon, kini
sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi ini dinamakan
e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya
transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di beberapa
kabupaten di Indonesia yang ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan
daerah dengan memanfaatkan internet untuk transparansi pengelolaan dana
masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga daerah sangat
diuntungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan
kesejahteraannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
2.5 Pengaruh dan Dampak
Negatif Internet bagi Pendidikan
Internet
tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak
negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak
negatif Internet bagi pendidikan yang saya
peroleh dari berbagai sumber
:
1.
Internet sebagai media
pembelajaran tidak efektif pemanfaatannya. Daya kreativitas peserta didik
menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga tugas-tugas
mudah yang diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun
mengandalkan Internet.
2.
Internet membawa
pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa menjadi pribadi yang
malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di depan layar
komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca buku. Jam belajar menjadi
berkurang dan prestasi siswa menurun.
3.
Maraknya berbagai
penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian
identitas, dan pernyataan benci (hate speech). Tindakan criminal yang
memanfaatkan media Internet seperti penyelundupan obat-obatan terlarang,
berbagai bentuk penipuan yang tentunya sangat merugikan, penculikan melalui
facebook, kematian Brandon Vedas akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas
bersama teman-teman chatting IRCnya, Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan
dengan permainan online Everquest, dan Brandes yang ditikam kemudian dimakan
oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet, dan masih banyak lagi.
4.
Internet juga semakin
mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan
pengarang Indonesia.
2.6 Cara Menyikapi Berbagai
Dampak Penggunaan Internet
Di
bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyikapi
berbagai dampak Internet :
1.
Menumbuhkan kesadaran
dalam setiap diri dan berupaya memenuhi kewajiban sebagai pelajar.
2.
Menggunakan Internet
dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3.
Memahami lebih dalam
mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat saat menjelajah dunia maya.
4.
Menjauhi hal-hal yang
menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5.
Saling mengingatkan dan
menasihati dalam kebenaran.
6.
Mengajarkan moral dan
etika yang baik pada peserta didik.
7.
Memberi motivasi
mengenai pola kepribadian yang baik.
8.
Memberitahu situs-situs
yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9.
Kehadiran orangtua
sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet.
10.
Bentuk ketegasan
pemerintah mengatasi penyalahgunaan Internet dengan mencontoh beberapa Negara
seperti Cina dan Singapura yang telah menerapkan kebijakan memblokir
situs-situs yang dianggap tidak pantas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan
komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia,
melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet
dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia,
memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan
lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar
informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan
internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
Internet mempunyai dampak positif
dan negative terhadap para penggunanya. Namun internet
lebih berpengaruh pada dunia pendidikan karena pada dasarnya internet
dihadirkan untuk kepentingan pendidikan.
3.2 Saran
Diharapkan
pada semua pihak, terutama pemerhati pendidikan, agar berusaha mengembalikan
fungsi dan guna internet sebagai media pendidikan dan meningkatkan keamanan
pada sistem internet.
DAFTAR PUSTAKA